Tuesday, April 2, 2019

Refluks Asam Lambung dan Makan sebelum Tidur



Hasil gambar untuk refluks asam lambung

Refluks Asam Lambung dan Makan sebelum Tidur


Kebiasaan makan sebelum tidur dapat memicu munculnya refluks asam lambung. Refluks asam lambung atau dalam bahasa kedokteran disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi naiknya asam lambung ke dalam kerongkongan.

Keluhan refluks asam lambung dapat berupa: mulut terasa asam atau pahit, batuk yang tidak kunjung reda, dada terasa panas, ulu hati terasa nyeri, atau sering bersendawa. 

Dalam kondisi normal, asam lambung hanya berada di dalam lambung dan bertugas mencerna makanan. Lambung memiliki lapisan pelindung yang dapat melindungi dindingnya dari kerusakan akibat asam lambung. Sebaliknya, kerongkongan tidak memiliki lapisan pelindung tersebut sehingga asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan kerusakan pada dinding kerongkongan serta menimbulkan keluhan-keluhan seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Iritasi terus menerus pada kerongkongan selama bertahun-tahun pada akhirnya dapat menyebabkan kanker esofagus.

Untuk mengatasi refluks asam lambung, terdapat obat-obat yang dapat menekan asam lambung. Akan tetapi, obat ini bukan solusi utama. Perubahan pola hidup dan pola makan merupakan solusi yang terbaik:

1.    Hentikan makan sebelum tidur. Dianjurkan makan malam terakhir tiga jam sebelum waktu tidur.
Agar kita dapat makan malam terakhir tiga jam sebelum waktu tidur, biasakan untuk sarapan pagi dan makan siang dengan porsi yang lebih besar dibandingkan makan malam.
2.  Hindari atau kurangi makanan tinggi lemak (Nasi goreng dan mie instan termasuk di dalamnya), pedas, atau makanan yang digoreng, sebab:
a.    Dapat menyebabkan refluks karena dapat menyebabkan relaksasi katup antara lambung dan kerongkongan yang tugasnya mencegah refluks asam lambung.
b.     Memerlukan waktu pengolahan yang lebih lama di dalam lambung sehingga kemungkinan asam lambung naik ke kerongkongan juga lebih besar.
3.    Hindari atau kurangi makanan lain yang dapat memicu refluks asam lambung, seperti: coklat, keju, alkohol, soda, dan mint.
4.   Apabila makan di larut malam menjadi tidak terhindarkan, konsumsilah makanan dengan kandungan lemak rendah dan porsi yang kecil, contohnya yoghurt rendah lemak, biskuit/crackers gandum, sayuran, pisang, roti, serta nasi (dalam porsi kecil).